SMK Unggulan NU Mojoagung, Sekolah Kejuruan Berbasis Religi dan Pondok Pesantren

Contact Info

Jl. Sayid Sulaiman No 153 A Mancilan Mojoagung, Dusun Bandaran, Mancilan, Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61482
esemka_unggulan@yahoo.co.id
0857-3551-5955

Follow Us

SMK YPM 11 Wonoayu Sidoarjo Ciptakan Alat Cuci Tangan dengan Sensor

SMK YPM 11 Wonoayu Sidoarjo Ciptakan Alat Cuci Tangan dengan Sensor

 

Rabu, 24 Februari 2021 - 15:00 |  10.70k
 

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Di Masa Pandemi Covid-19 saat ini ada berbagai macam inovasi yang diciptakan. Inovasi dalam pencegahan Covid-19 juga dilakukan oleh siswa SMK YPM 11 Wonoayu Sidoarjo.

Fadhol Ilul Anam selaku Guru Multimedia sekaligus mentor di komunitas BIT menerangkan jika alat ini disusun dari komponen seperti 'arduino nano' 1 buah, kabel 'jumper female to female' 10 buah, lalu ada juga 'servo' 1 buah.

"Ditambah baterai 9 volt 2 buah, perlu juga 'socket' baterai 2 buah dan semacam sensor ultrasonik 1 buah," terangnya, Rabu (24/2/2021)

 

cuci-tangan-sensor-2.jpg

Fadhol juga mengatakan, pembuatan alat sensor cuci tangan itu atas dasar kurangnya kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang laku utamanya cuci tangan.

Sehingga melalui bimbingan guru multimedia, para murid dibimbing untuk merancang komponen-komponen sederhana menjadi alat yang luar biasa.

"Cara kerja alat tersebut amat sederhana. Cukup dengan meletakkan telapak tangan di bawah sensor yang ada di kran, maka air dengan otomatis akan mengalir dan dapat dipakai mencuci tangan (tanpa menyentuh bagian 'switch' pada kran)," jelasnya.

Pembuatan alat cuci tangan sensor itu dimaksudkan untuk menumbuhkan kreativitas siswa-siswi SMK YPM 11 Wonoayu. Pembuatan alat itu hanya memerlukan waktu sehari saja pada Selasa (23/2/2021) kemarin.

"Yang membuat ialah dua siswa saya yang bernama Ibrahim dan Khoirul, Kelas X, Jurusan Multimedia. Semoga alat ini bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat dalam hal menjaga protokoler kesehatan yakni mencuci tangan," tutur lelaki lulusan S1 Pendidikan Informatika tersebut.

cuci-tangan-sensor-3.jpg

Untuk merakit alat tersebut hanya membuthkan dana Rp. 100 ribu saja. Jika respon masyarakat lokal terhadap alat cuci tangan sensor tersebut bagus, pihknya akan memproduksi dalam jumlah besar dan dikemas lebih futuristik serta menarik agar laku di pasaran.

"Saya sangat memberikan apresiasi bagi siswa yang telah berhasil membuat alat sensor cuci tangan tersebut dengan menggunakan komponen sederhana. Mengingat jurusan mereka adalah multimedia, tetapi mereka berhasil membuat robotik sederhana berupa alat cuci tangan sensor," pungkasnya.

Sebagai informasi, BIT merupakan komunitas yang didirikan oleh SMK YPM 11 Wonoayu Sidoarjo untuk mengembangkan kreativitas dan inivasi siswa-siswi di tengah pandemi.

Kegiatan rutin komunitas di SMK YPM 11 Wonoayu Sidoarjo ini adalah membuat project di bidang Ilmu Teknologi seperti Robotika, Desain Grafis dan 'IT Support' dalam perbaikan komputer.

Para siswa mencipkatan sebuah prototipe alat cuci tangan sensor yang diramu dari komponen elektronik sederhana. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk mencegah adanya sentuhan saat melakukan cuci tangan.

Related Post