SMK Unggulan NU Mojoagung, Sekolah Kejuruan Berbasis Religi dan Pondok Pesantren

Contact Info

Jl. Sayid Sulaiman No 153 A Mancilan Mojoagung, Dusun Bandaran, Mancilan, Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61482
esemka_unggulan@yahoo.co.id
0857-3551-5955

Follow Us

SMK di Timika ini Sudah Produksi Roti Hingga Dikirim ke Luar Kota

SMK di Timika ini Sudah Produksi Roti Hingga Dikirim ke Luar Kota

 

 
 

TIMIKA | Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) Filadelfia di Kota Timika, Papua merupakan salah satu sekolah yang memiliki jurusan tata boga dengan tiga bidang, yakni kuliner, pastry dan restoran service.

Kepala SMK Filadelfia, Jusuf Felubun menjelaskan, SMK bisa dikatakan baik apabila sudah memiliki unit produksi berdasarkan kompetensi keahlian.

Unit produksi ini bertujuan untuk membimbing siswa lebih ke soft skil dan pendidikan karakter.

SMK yang memiliki 103 siswa ini sudah memiliki unit produksi yang implementasinya adalah produksi bakery diantaranya roti, cake, cokies dan pastry.

 

Produksi roti sendiri sudah dimulai sejak awal adanya Pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.

Hingga saat ini, sekolah ini rutin memproduksi roti tiga kali dalam seminggu. Selain itu juga membuka orderan untuk kue ulang tahun, pizza dan lainnya.

Sekolah ini bisa menggunakan rata-rata 25 sampai dengan 35 kilo tepung untuk satu kali produksi roti.

Di unit produksi ini, para siswa diarahkan untuk membuat roti bukan hanya untuk meningkatkan skil siswa, tetapi juga karena bisa memberikan pendapatan untuk membantu biaya operasional sekolah.

“Pendapatan itu Rp18 sampai Rp23 juta dalam satu bulan,” kata Jusuf saat diwawancara Jurnalis Seputarpapua.com di sekolahnya, Rabu (24/2/2021).

Roti yang diproduksi ini kini sudah dijual hingga wilayah pegunungan tepatnya di Ilaga, Kabupaten Puncak.

Untuk di Timika sendiri, roti ini dijual di resto milik sekolah dan juga di kios dan beberapa toko yang sudah berlangganan.

Jusuf mengungkapkan, ada permintaan untuk pengiriman ke Jayapura dan Merauke namun masih terkendala dibiaya pengiriman melalui pesawat yang cukup besar.

Roti-roti yang dijual memiliki tiga rasa diantaranya coklat, kacang dan keju.

“Kecuali kalau di pegunungan kan mereka bisa naikkan harga jual rotinya,” katanya.

Roti yang diproduksi oleh sekolah ini tidak menggunakan pengawet sehingga hanya bisa bertahan tiga sampai empat hari.

“Roti kita hanya 3-4 hari sudah tarik kembali, tukar lagi karena kita tidak menggunakan pengawet jadi hanya bertahan 3 4 hari saja,” ungkapnya.

Sementara untuk penerapan protokol kesehatan dalam proses produksi, Jusuf mengatakan di dunia kuliner atau tata boga dasarnya adalah sterilisasi.

Sehingga tentu terkait kebutuhan gizi dan kebersihan yang harus tetap dijaga di masa pandemi ini sudah dipahami oleh para siswa.

“Tidak semua datang, ada yang kita bagi 7 sampai 8 orang untuk proses produksi seperti ini tetap kita batasi,” katanya.

Ia menambahkan, SMK Filadelfia merupakan salah satu sekolah terbaik di Indonesia Timur untuk kategori sekolah yang memiliki kompetensi keahlian.

“Kemudian yang punya unit produksi kami juga salah satu terbaik dari 138 SMK di Papua,” tutupnya.


Related Post