Polbangtan Malang Siapkan Ribuan Petani dan Penyuluh Berdaya Saing
TIMESINDONESIA, SUMBAWA – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) terus berupaya meningkatkan kualitas petani dan penyuluh agar memiliki daya saing. Seperti yang dilakukan di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebanyak 60 petani dan penyuluh pertanian di Sumbawa, dibekali dengan bimbingan teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam menjalan tugas dan perannya.
Wakil Direktur I Pobangtan Malang, Dr. Ir. Abdul Farid, MP., menegaskan, bimbingan teknis bagi petani dan penyuluh diperlukan untuk menyediakan SDM pertanian yang inovatif, kreatif, profesional, mandiri dan mampu bersaing, serta berwawasan global.
Hal tersebut bermuara pada peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani dan penyuluh.
"Maka perlu mendapatkan prioritas program pembangunan pertanian dalam bentuk peningkatan program kapasitas petani dan penyuluh," ujarnya di Sumbawa, Selasa (2/3/2021).
Abdul Farid mengatakan, pada tahun 2021, Polbangtan Malang menyiapkan bimtek bagi sekitar 2500 petani dan penyuluh yang tersebar di Jawa Timur dan NTB.
Ia berharap, bimtek dapat meningkatkan kapasitas penyuluh dan petani. Dengan meningkatnya kapasitas, kata dia, produktivitas pertanian nasional yang saat ini sudah dicapai akan semakin meningkat.
Bimtek peningkatan kapasitas di Kabupaten Sumbawa ini diikuti 60 orang, terdiri atas masing-masing 30 orang dari petani dan penyuluh. Acara ini dibuka oleh Plh Bupati Sumbawa, H. Hasan Basri. Dan dihadiri oleh anggota DPR RI Dapil NTB, H. Muhammad Syafrudin dan Wakil Direktur 1 Polbangtan Malang Dr. Abdul Farid, serta Kepala Dinas Pertanian Sumbawa, Ir Sirajuddin.