SMK Unggulan NU Mojoagung, Sekolah Kejuruan Berbasis Religi dan Pondok Pesantren

Contact Info

Jl. Sayid Sulaiman No 153 A Mancilan Mojoagung, Dusun Bandaran, Mancilan, Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61482
esemka_unggulan@yahoo.co.id
0857-3551-5955

Follow Us

MAKIN BERAGAM, 351 PRODI D-4 KINI TERSEDIA DI SNMPTN 2021

MAKIN BERAGAM, 351 PRODI D-4 KINI TERSEDIA DI SNMPTN 2021

Jumat, 15 Januari 2021

JAKARTA (Suara Karya): Akses anak bangsa untuk bisa menempuh pendidikan di kampus vokasi semakin beragam. Pasalnya ada 12 pendidikan tinggi vokasi baru menyatakan bergabung dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 yang dikelola Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

 

“Dengan demikian, ada 40 politeknik dan 12 unista (universitas, sekolah dan akademi) menyatakan bergabung dalam SNMPTN 2021. Dari jumlah itu, ada 351 program studi (prodi) D-4 yang siap diperebutkan,” kata Dirjen Pendidikan Vokasi, Kemdikbud, Wikan Sakarinto dalam keterangan pers secara virtual, Jumat (15/1/21).

 

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo Widyobroto dan Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia (FDPNI) Zainal Arief.

Wikan menyebutkan, dari 351 prodi Diploma 4 atau sarjana terapan yang tersedia di politeknik ada 298 prodi. Dari jumlah itu, sebanyak 215 prodi sains dan teknologi (saintek) dan 83 prodi sosoal humaniora (soshum). Di unista ada 53 prodi yang tersedia, dimana 31 prodi saintek dan 22 prodi soshum.

 

“Menjadi seorang sarjana atau sarjana terapan adalah pilihan. Karena masing-masing program punya keistimewaan sendiri. Tinggal passion atau gairahnya ada dimana. Dan yang terpenting punya integritas,” katanya menegaskan.

 

Wikan menyebutkan ciri khas pendidikan tinggi vokasi yang memiliki lebih banyak praktik. Pelatihan yang riil atau mendekati situasi nyata di dunia kerja. Hal itu membuat pendidikan vokasi satu langkah lebih maju.

 

“Keuntungan lainnya adalah ketersediaan lapangan kerja yang lebih luas. Sarjana terapan memiliki kesempatan diterima kerja lebih tinggi, karena keahliannya spesifik dan sesuai kebutuhan di dunia kerja,” ujar Wikan menambahkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) vokasi membutuhkan institusi pendidikan vokasi yang berkualitas.

 

Pernyataan senada dikemukakan Ketua FDPNI Zainal Arief. Peminat pendidikan tinggi vokasi diminta cermat dan teliti dalam memilih jalur penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN. Karena dalam seleksi itu ada pilihan program sarjana dan sarjana terapan.

 

“Agar tak salah memilih, peserta SNMPTN yang ingin daftar ke vokasi, bisa mengakses informasi lebih dulu ke laman LTMPT dan Pusat Informasi Politeknik Negeri Se-Indonesia yaitu http://politeknik.or.id/,”katanya.

 

Ketua pelaksana eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo Widyobroto menyatakan, masuknya pilihan prodi Sarjana Terapan (D-4) dalam SNMPTN adalah bukti dukungan LTMPT terhadap pendidikan vokasi. “Tak ada perbedaan, baik akademik maupun vokasi semua bisa daftar ke LTMPT dan memilih program studi yang sesuai dan linear,” katanya.

 

Budi mengingatkan, sekolah sebaiknya mengecek status pendataannya di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemdikbud. Karena data yang digunakan bersumber dari dua pangkalan data tersebut, terutama dalam penentuan kuota siswa yang boleh mendaftar. (Tri Wahyuni).


Related Post