Gelar Job Fair, Lulusan SMK Unggulan NU Mojoagung Langsung Kerja
JOMBANG – Para lulusan SMK Unggulan NU Mojoagung sangat beruntung. Sebelum wisuda, sebanyak 55 persen lulusannya sudah diterima kerja. Sisanya, memperoleh pekerjaan melalui job fair yang diadakan bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) pada Selasa-Rabu (8-9/5). ’’Alhamdulillah 152 lulusan tahun ini seluruhnya sudah kerja,’’ kata Zainul Murtadlo, kepala Bursa Kerja Khusus SMK Unggulan NU.
Job fair yang digelar sangat sukses. Ada 10 perusahaan yang berpartisipasi dengan jumlah lowongan mencapai 700. ’’Pengunjung yang datang dikisaran seribu,’’ urainya. Mayoritas langsung memasukkan lamaran dan wawancara di lokasi.
Kepala SMK Unggulan NU Mojoagung, Zaenal Ma'arif, SE, SPd, MPdI, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Disnaker dan perusahaan-perusahaan. ’’Semoga job fair ini bisa meningkatkan kualitas SMK Unggulan NU Mojoagung. Serta menjadi sebab turunnya rahmat Allah pada kita semua. Karena telah memfasilitasi bertemunya perusahaan yang butuh tenaga kerja, dengan lulusan SMK dan SMA/Aliyah yang butuh pekerjaan,’’ urainya.
Ganis Subintang dari cabang Dinas Pendidikan wilayah Jombang mengapresiasi job fair tersebut. ’’Lulusan SMK memang diarahkan siap kerja dan wirausaha. Jadi harus difasilitasi bertemu ladang kerja seperti ini,’’ ungkapnya.
Kepala Disnaker Jombang Heru Widjajanto menyatakan, lulusan SMK harus mengantongi sertifikat kompetensi agar bisa terserap dunia kerja. Sayangnya selama ini, masih banyak yang belum punya sertifikat kompetensi. ’’Agar sukses bekerja, harus disiplin, serius, jujur dan istikomah berdoa,’’ sarannya.
Lowongan yang tersedia kemarin sangat pas dengan jurusan-jurusan yang ada di SMK Unggulan NU Mojoagung. Yakni teknik komputer dan jaringan, teknik mesin, akutansi dan teknik sepeda motor. Semua lulusan SMK Unggulan NU Mojoagung juga sudah mengantongi sertifikat kompetensi.
’’Banyak pelamar yang gagal karena gagap saat diwawancara. Inilah sebabnya di SMK Unggulan NU kita fasilitasi banyak ekstra yang melatih keberanian. Seperti IPNU-IPPNU, Pramuka, PMR, silat Pagar Nusa, teater, OSIS dan sekolah sepak bola,’’ kata Amir S, wakasek kesiswaan