Kadin Pendidikan Provinsi Jatim: SMK Unggulan NU Mempunyai Potensi Yang Luar Biasa
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan di beberapa SMK di Jombang, kemarin (12/11). Salah satunya adalah SMK Unggulan NU Mojoagung. Kunjungan ini merupakan bagian dari program Jatim Cerdas .
Kedatangan rombongan disambut meriah oleh Grub Albanjari dan beberapa ekstrakurikuler yang ada di sekolah tersebut. Sesampainya di sekolah Kepala Dinas (Kadin) Pendidikan Provinsi Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT mengunjungi setiap stan yang berisikan produk hasil dari siswa/siswi SMK Unggulan NU Mojoagung.
Dalam sesi talkshow Kepala SMK unggulan NU Mojoagung Zaenal Ma'arif, SE, S.Pd, M.Pd.I menyampaikan SMK Berbasis pesantren ini untuk menyatukan siswa siswa dari berbagai daerah dan berbagai budaya untuk menjadi titik satu yaitu mencintai negeri ini dulu, dengan hal itu meraka saling menghargai saling asuh, asah dan asih. tidak berhenti sampai disitu meraka yang ada disini semua adalah saudara. ketika meraka nanti berproses didaerahnya masing masing akan tetap berkomunikasi tetap bertukar informasi jadi tidak lagi putus, bahwa setelai selesai itu semua.
Sementara itu Kadin Pendidikan Provinsi Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT, memberikan apresiasi Kepada SMK Unggulan NU moagung, Beliau Mengatakan namanya saja sudah unggul dan terpilih menjadi SMK Pusat Keunggulan ini adalah potensi yang luar biasa karena di smk ini bisa diintegrasikan 3 kurikulum yang pertama sebagai sekolah umum tentu harus melaksanakan kurikulum nasional yang kedua sebagai SMK, ternyata smk bekerjasama dengan 200 perusahaan lebih, supaya ada link and match maka ada kurikulum yang disusun dengan iduka yang ketiga smk boarding school yang berada dikawasan pesantren.
karena SMK Unggulan ini berada dikawasan pesantren maka siswanya seorang santri. Keunggulan keunggulan dipesantren itu yang pertama jelas setiap hari ada pembelajaran ilmu agama islam yang dipraktekan kesehariannya termasuk kedisiplinan didalam melaksanakan ibadah yang kedua adalah kemandirian seorang santri, seorang santri harus mandiri. yang ketiga adalah bekerjasama dan menghormati senior dan momong yang junior jadi sudah dihadapkan pada kehidupan bermasyarakat, saya yakin juga dismk unggulan nu soft skill Insyaallah lebih terbangun. Tambahnya(*)