Student Journalism : Jangan Malas!
Mei lalu di rumah Desa Karangwinongan, Mojoagung, ibuku Ika Sevi Wahyunita menasihati agar jangan malas.
’’Orang yang malas akan susah hidupnya,’’ ucapnya.
Ibu minta agar saya tidak malas dan melakukan tugas ataupun pekerjaan rumah dengan segera tanpa menunggu perintah.
Kita tidak boleh bermalas-malasan karena hal itu akan menjadikan kita terbiasa bermalas-malasan hingga dewasa.
Malas hanya akan menumbuhkan rasa kecewa. Malas belajar maka nilainya akan jelek. Malas bekerja maka akan jadi pengangguran.
Malas bersih-bersih maka lingkungannya kotor dan jadi sumber penyakit.
Anak kecil saja diajarkan untuk tidak bermalas-malasan. Apalagi kita yang kini telah beranjak remaja, masak masih bermalas-malasan.
Setelah mendapat nasihat itu, saya sudah tidak mau bermalas-malasan.
Karena ketika bekerja suatu saat nanti, tidak ada yang butuh pegawai ataupun karyawan yang malas, tetapi membutuhkan pegawai yang rajin.
Rajin tidak tumbuh dengan sendirinya, tapi butuh kesadaran dari diri sendiri. Jika kita masih malas, maka harus berusaha supaya sifat malas bisa hilang.
Agar nantinya tidak menyebabkan kecewa di masa depan.
Oleh: Alaina Nafisa MR, kelas 10 Akuntansi, SMK Unggulan NU Mojoagung, Jombang